Translate

Waria Orasi Ramaikan Aksi Tolak BBM Naik di Bandung

Oleh Oris Riswan Budiana - detikBandung



Bandung - Anggi (40), seorang waria, ramaikan aksi tolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) di depan Gedung Sate, Kota Bandung, Jalan Diponegoro, Kamis (29/3/2012). Ia menjadi pusat perhatian ribuan pedemo lainnya lantara berorasi di atas mobil bak terbuka.

Anggi yang bernama asli Abdul, datang seorang diri dan bergabung dalam aksi. Dia didaulat menyampaikan orasi. Anggi pun langsung disambut tepuk tangan meriah massa.

"Pak SBY turunkan BBM kalau enggak mau disedot," teriak Anggi yang langsung disambut tawa massa.

Berkali-kali, ia melontarkan kalimat-kalimat yang mengundang gelak tawa. Namun ia mendapat aplaus. Bahkan tawa pedemo kian menjadi-jadi saat Anggi menyebut nama-nama pejabat negara.

"Ahmad Heryawan (Gubernur Jabar) sedot, Marzuki Alie sedot, terutama SBY sedot," katanya yang lagi-lagi ditimpali tawa riuh demonstran.

Disinggung maksud ia menyebut kalimat sedot, Anggi punya alasan sendiri. "Ya masak SBY nyedot harta rakyatnya. Harus saya sedot dong SBY," tuturnya.

Dengan tegas, ia menyatakan penolakannya terhadap kenaikan harga BBM. Sebab bisa dipastikan kenaikan harga BBM akan diikuti kenaikan harga-harga barang kebutuhan pokok lainnya.

"Sekarang saja sudah susah. Saya enggak akan kayak gini kalau hidup serba murah. Makanya saya tidak setuju BBM naik," tutur Anggi yang tinggal di Jalan Jembatan Empat, Kiaracondong, Kota Bandung.

Bahkan ia menyentil SBY yang tidak berpihak pada rakyat. "Yang memimpin kita seperti apa ih. Mungkin yang mimpin kita juga banci ih. Kalau SBY banci, dandan dong seperti saya," teriaknya.

Setelah berorasi, Anggi lalu turun dan orasi dilanjutkan dengan perwakilan massa lainnya. Unjuk rasa yang berlangsung sejak pukul 09.00 WIB ini masih berlangsung. Situasi terpantau kondusif.


(ors/bbn)

sumber: http://bandung.detik.com/read/2012/03/29/143821/1880071/486/waria-orasi-ramaikan-aksi-tolak-bbm-naik-di-bandung

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

Copyright © 2012 Berkawan untuk MelawanTemplate by : UrangkuraiPowered by Blogger.Please upgrade to a Modern Browser.