Translate

GSBI: Gerakan Buruh Lawan Kenaikan BBM


Written by Muhammad Jokay Tuesday, 01 May 2012

KEDAIBERITA.COM – JAKARTA – Dalam rangka memperingati hari buruh sedunia yang jatuh pada hari Selasa 1 Mei 2012, Gabungan Serikat Buruh Independen (GSBI) akan melakukan aksi Protes Nasional. Aksi protes nasional ini akan mengambil titik kumpul di Bundaran hotel Indonesia (HI) Jakarta dan massa akan melakukan rally menuju Istana Negara.

Menurut Rudy HB Daman Ketua umum GSBI, pihaknya akan menurunkan anggotanya sekira 5000 buruh berbagai wilayah seperti Tangerang, Jakarta, Bekasi dan Bogor maupun Depok yang juga akan bersama dengan ribuan buruh lainnya.

Dalam aksi protes Nasional ini GSBI bersama dengan Front Perjuangan Rakyat (FPR) tidak hanya akan melakukan aksi di Jakarta tetapi dibebarapa wilayah seperti, di wilayah Lampung, Palembang, Medan, Karawang, Jawa Tengah, Surabaya, Malang, Jombang hingga Malang Jawa Timur.

Dalam keterangannya Rudy HB Daman menyampaikan, bahwa aksi unjuk rasa buruh GSBI menuntut agar pemerintah rejim SBY-Boediono membatalkan rencana kenaikan bahan bakar minyak (BBM) dan bukan hanya menunda sebagaimana keputusan rapat paripurna DPR RI tanggal 30 April 2012 lalu.

“Apalagi kalau kita melihat bahwa kenaikan upah buruh di di Indonesia pada  tahun 2012 yang mulai berlaku pada bulan Januari 2012 lalu hanya rata-rata kurang dari 12 % tentu sangat tidak sebanding dengan kenaikan harga dari dampak penaikan BBM,” kata Rudy dalam keterangan persnya, Selasa (01/04/12).

Rudy mengatakan, aksi May Day GSBI kali ini bertema Gerakan Buruh Melawan Rencana Penaikan BBM, dengan tuntutan Naikan upah buruh dan lakukan reforma agraria sejati untuk kaum tani.

“Tolak kenaikan harga BBM dan TDL, turunkan harga kebutuhan bahan pokok rakyat, tolak dominasi kapitalis monopoli internasional atas penguasaan minyak dan gas, tambang dan mineral, serta kekayaan alam lainnya milik rakyat Indonesia, naikkan upah dan jalankan reforma agraria sejati, hapuskan sistem kerja kontrak dan out sourcing, berikan jaminan dan perlindungan kebebasan berserikat bagi buruh dan Jadikan 1 Mei sebagai hari buruh dan libur nasional,” papar Rudi.

Rudy juga menyayangkan, banyaknya pihak yang mempersulit dan kepada klas buruh Indonesia yang akan melakukan peringatan hari buruh sedunia terutama para pengusaha dimana banyak buruh yang akan melakukan peringatan banyak mendapat hambatan.

“Seharusnya Pemerintah maupun pengusaha memberikan penghormatan kepada klas buruh Indonesia untuk memperingati hari buruh sedunia yang jatuh pada hari selasa 1 Mei 2012 tahun ini,” tandasnya.

http://www.kedaiberita.com/index.php/Nasional/gsbi-gerakan-buruh-lawan-kenaikan-bbm.html

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

Copyright © 2012 Berkawan untuk MelawanTemplate by : UrangkuraiPowered by Blogger.Please upgrade to a Modern Browser.